[Modul 4 — #MulaiJualan] Berapa Harga Jual Yang Tepat Untuk Produk Saya? – Bolu

Menghitung Rumus Harga Jual Sederhana

Harga jual = harga modal + biaya + keuntungan.

Misalnya Anda ingin berjualan daster. Harga modal daster 70ribu. Biaya yang Anda keluarkan setiap ada pembelian yaitu 2000 (terdiri dari plastik packing 500, lakban 500, biaya packing 500, lain-lain 500). Setelah itu Anda ingin mengambil keuntungan 28rb. Maka harga jualnya 100rb.

Harga modal yaitu harga awal produk Anda. Jika Anda mengambil dari supplier, itulah harga modal Anda. Jika Anda produksi, silakan hitung habis biaya berapa untuk 1 item produk tersebut.

Jika Anda menjual jasa, contohnya: desain logo, Anda nilai waktu Anda berapa harganya per jam. Jika harga perjam Anda 100ribu, lalu logo tersebut selesai dalam 2 jam, maka harga modal Anda 200ribu.

Anda berjualan pasti memiliki biaya. Dari mulai biaya untuk bahan packing, listrik, pulsa, gaji pegawai, makan, jajan, parkir, dan lainnya. Semakin besar bisnis Anda, semakin besar biayanya. Biaya inilah yang nantinya dibebankan pada harga jual.

Pada Akhirnya Orang Menjadi Pelanggan Bukan Karena Harga.

Punya merek mie instan favorit? Apakah jika harga mie tersebut lebih mahal, Anda berpaling ke merek lain? Rasanya tidak.

Pelanggan setia Anda pun tidak membeli produk Anda karena harga melainkan karena pelanggan Anda sudah percaya dengan toko Anda.

Jika Anda berhasil membuat pelanggan Anda menyukai pelayanan dan produk Anda, dia akan kembali kepada Anda, walaupun toko sebelah memiliki produk sama dengan harga lebih murah.

Maka pastikan, Anda melayani calon pembeli atapun pelanggan dengan spesial. Itu akan membuat harga berapapun bukan jadi masalah.

Jual Murah Atau Jual Mahal?

Saya ingin jualan, tapi berapa banyak ambil untungnya? Ambil untung sedikit atau banyak? Kalo ambil banyak, tapi ada yang lebih murah, gimana donk?

Ingat ini, tidak ada harga yang mahal, yang ada adalah pembeli yang tidak tepat.

Harga air mineral di bandara 10x lipat daripada di warung tetangga. Mahal? Untuk kita yang gak butuh tentu mahal, tapi untuk pembeli yang tepat, yaitu yang gak bawa bekal minum, malas keluar lagi, dan kebetulan uangnya ada, dibeli juga air mineral tersebut.

Jadi bukan soal harga yang kemurahan atau kemahalan, tapi ini soal bagaimana kita menemukan pembeli yang tepat untuk produk kita. Untuk menemukan pembeli yang tepat, definisikan ciri2 target marketnya.

www.bolu.id — Follow instagram kami: @haibolu

Baca modul #MulaiJualan lainnya: